3 Tipe Utama Akuaponik
Berikut adalah 3 tipe bentuk sistem akuaponik yang paling popular di dunia :
Media Beds SystemSIstem media bed sebelum penanaman dengan hydroton sebagai medianya |
---|
SiphonAlat pengatur pasang-surut air pada wadah tanaman |
HydrotonExpended Clay |
Media Beds
Deskripsi:
Teknik ini terdiri dari wadah yang penuh dengan batu atau kerikil berpori-pori kecil sebagai media tanamnya (baca manfaat batu berpori). Air dari tangki ikan lalu dialirkan ke wadah tersebut sehingga tanaman dapat mengakses nutrisinya. Pada dasar wadah tersebut terdapat lubang untuk aliran air yang telah terfilter selanjutnya kembali ke kolam ikan. Siklus air tersebut dibantu oleh pompa dan gravitasi.
Hal yang perlu diperhatikan:
-
.Tidak boleh ada air tergenang* pada media tanam.
-
Pompa rawan tersumbat oleh limbah padat (lumpur, kotoran, sisa pelet, pub, dll)
*Air banjir menunjukkan indikasi bahwa tidak ada lagi rongga udara diantara bebatuan (anaerobic) sehingga akar kesulitan 'bernafas' - dan itu dapat mempengaruhi tumbuh kembang tanaman.
+ Paling mudah dibuat
+ Tidak perlu filter tambahan
+ Bisa untuk menanam tanaman besar, bahkan pohon pepaya sekalipun.
- Perlu mengawasi pompa agar tidak tersumbat oleh limbah padat ikan
- Wadah tanam berat
- Mahal bila menggunakan hydroton seluruhnya
NFT Pipa (atas) |
---|
Skema Sederhana NFT |
Vertical NFT |
Rak NFTKerangka juga terbuat dari PVC |
Rak NFT model 2Available di toko sebelah |
Rak NFT model 3Ada yang Jual jadi |
Net Pot |
NFT (Nutrient Film Technique)
Deskripsi :
Teknik Film nutrisi (NFT) menggunakan serangkaian pipa yang disusun berdekatan dengan tangki ikan. Dalam sistem ini, air kaya nutrisi dipompa ke dalam saluran tertutup (pipa) dengan arus yang sangat kecil. Smentara itu, tanaman diletakkan di pot plastik kecil dengan dasar berongga yang telah ditempatkan di lubang pipa sehingga memungkinkan akar untuk mengakses air dan menyerap nutrisi dari air yang mengalir perlahan di bawahnya.
Hal yang perlu diperhatikan :
-
Hasil filtrasi harus bersih dari limbah padat*.
-
Waspada kebocoran pada sambungan pipa
*Air yang tidak disaring terlebih dahulu mengandung banyak partikel padat yang akan melekat pada akar tanaman dan pada akhirnya akan mengganggu akar untuk mengambil nutrisi dan oksigen
+ Sistem terbaik untuk aquaponics skala besar, umum digunakan di hidroponik
+ Sangat efisien dalam penggunaan air
+ Susunan tanaman terlihat rapi dan tertata
+ Paling hemat tempat, dapat dibuat vertical
- Tidak bisa menopang tanaman berat seperti tomat dan mentimun,
- Butuh alat filtrasi ekstra karena air dalam siklus tertutup.
Penampakan Akar yg Menggantung |
---|
Pemasangan Net pot pada lubang raft |
Design DMC Mini |
Floating Raft |
Aquaponics Plant |
Skala Komersil (Inside green house) |
Deep Water Culture (DWC)
Deskripsi:
Cara kerja sistem ini adalah membuat tanaman terapung diatas permukaan air sehingga memungkinkan akar menonjol keluar, menggelantung di atas air, dan menyerap langsung air yang kaya akan nutrisi dari tangki ikan. Biasanya dudukan tanaman yang digunakan terbuat dari styrofoam, raft, atau sejenisnya yang mengapung di air. Pada operasi skala komersial, sering digunakan saluran khusus dibangun untuk menahan banyak rakit (yang memudahkan pemanenan, serta kapasitas untuk hasil yang lebih tinggi)
Hal yang perlu diperhatikan:
-
Air harus tersaring dari limbah padat apapun sebelum menyentuh tanaman.
-
Kolam ikan dan kolam tanaman sebaiknya dipisah*
*DWC sebenarnya dapat dilakukan dengan menaruh langsung foam tanaman diatas kolam ikan, namun cara ini memiliki banyak kelemahan seperti akar tanaman beresiko gundul dimakan ikan pemakan tanaman. Selain itu, pertumbuhan tanaman jug kurang maksimal dibanding jika dibuat teripisah karena terjadi 'perebutan' nutrisi antara ikan dan tanaman dari pakan ikan (kata Muray Hallam). Umumnya, pelaku aquaponics model ini membesarkan ikan di kolam ikan, lalu air dipompanya melalui bak filter, baru menuju bak terbuka yang memanjang atau lebar sehingga dapat memuat banyak raft tanaman.
+ Kondisi stabil, jarang terjadi fluktuasi Ph dan suhu air karena air tidak berpindah-pindah.
+ Minim peralatan/pipa, bisa di set up relatif murah untuk skala komersil
- Perlu asupan bakteri dari luar karena kurangnya media utk bekteri tumbuh
- Kapasitas tanaman kecil, sesuai luas kolam air
- Kotoran ikan kurang terurai sempurna sehingga tetap terjadi endapan dan perlu di siphon
- Tidak cocok untuk tanaman berat, besar, atau menjalar.
Verticulture
Deskripsi: (coming soon)
Hal
Source :
http://www.japan-aquaponics.com/aquaponics-systems.html
https://www.openpermaculture.com/magazine/three-types-aquaponics-systems
Small / Hobby
Hal yang perlu diperhatikan:
Hallam). Umumnya, pelaku aquaponics model ini membesarkan ikan di kolam ikan, lalu air dipompanya melalui bak filter, baru menuju bak terbuka yang memanjang atau lebar sehingga dapat memuat banyak raft tanaman.
+ Kondisi stabil, jarang terjadi fluktuasi Ph dan suhu air karena air tidak berpindah-pindah.
+ Minim peralatan/pipa, bisa di set up relatif murah untuk skala komersi
- Perl
Backyard
Deskripsi:
Hal yang perlu diperhatikan:
Hallam). Umumnya, pelaku aquaponics model ini membesarkan ikan di kolam ikan, lalu air dipompanya melalui bak filter, baru menuju bak terbuka yang memanjang atau lebar sehingga dapat memuat banyak raft tanaman.
+ Kondisi stabil, jarang terjadi fluktuasi Ph dan suhu air karena air tidak berpindah-pindah.
+ Minim peralatan/pipa, bisa di set up relatif murah untuk skala komersi
- Perl
Commercial/bisnis
Hal yang perlu diperhatikan:
Hallam). Umumnya, pelaku aquaponics model ini membesarkan ikan di kolam ikan, lalu air dipompanya melalui bak filter, baru menuju bak terbuka yang memanjang atau lebar sehingga dapat memuat banyak raft tanaman.
+ Kondisi stabil, jarang terjadi fluktuasi Ph dan suhu air karena air tidak berpindah-pindah.
+ Minim peralatan/pipa, bisa di set up relatif murah untuk skala komersi
- Perl