FAQ About Aquaponic
Belum pernah mendengar istilah akuaponik sebelumnya? berikut list Q&A pembuka mengenai seluk-beluk akuaponik. Penulis menyarankan untuk menelusuri konten secara beruntun/flowing, tidak 'loncat-loncat' dari chapter satu ke lainnya agar lebih mudah dipahami secara utuh.
Apa itu akuaponik?
Kombinasi dari kombinasi dari akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (budidaya tanaman tanpa tanah) dimana tanaman dan ikan tumbuh di tempat/media yang sama dalam satu sistem resirkulasi nutrisi tertutup.
Di sini terjadi simbiosis mutualisme dimana kotoran ikan digunakan sebagai sumber nutrisi tanaman dan tanaman sebagai gantinya berfungsi sebagai biofilter alami yang menjaga kebersihan air sebagai habitat ikan.
Bila ditilik lebih lanjut, akuaponik serupa dengan ekosistem mini dengan putaran rantai makanan yang dipersingkat (jika anda memperhatikan kelas biologi saat sekolah dulu lho :p ) untuk mendapat hasil yang cepat.
01
02
Apa bedanya dengan hidroponik ?
Berikut gambar yang sangat tepat mendeskripsikan jawabannya. (dalam proses penerjemahan)
KLIK dua kali gambar untuk keterangan lebih lanjut
Kesimpulan:
Aquaponics
+ ga perlu penakaran nutrisi yg njelimet karena semuanya sudah ‘disediakan’ oleh si ikan dan bakteri.
- ga bisa manage tingkat kehijauan maupun tingkat kerenyahan (cruncy) daun seperti hidroponik.
03
04
Apa saja yang dapat dibudidayakan dengan sistem akuaponik ?
A. Tanaman
Sebenarnya hampir semua jenis tanaman dapat tumbuh dari sistem ini:
-
Hortikultura
-
Bunga
-
Pohon buah
-
Kaktus
-
dll..
Fenomena ini membuat kita termenung, bahwa sesungguhnya yang tanaman butuhkan bukanlah tanah melainkan hanya air, nutrisi yang ada dalam tanah, dan media sebagai penyangga akar.
BTW, jenis tanaman menentukan tipe media tanam / growbed lho. Baca di sini untuk lebih lengkapnya
Namun demikian, sampai saat tulisan ini dibuat mostly / kiebanyakan orang memakai akuaponik untuk menanam sayur dikarenakan 3 hal:
-
untuk konsumsi sendiri, bukan skala commercial
-
Panen cepat
-
Tidak perlu media besar untuk menanamnya,
Berikut gambar jenis & masa panen hortikultura yang sering dikonsumsi orang indonesia (sumber http://ssbayup.blogspot.com/)
B. Ikan
.....................
Namun tidak menutup kemungkinan spesies ikan maupun hewan air tawar lainnya dapat dibudidayakan dengan sistem ini. Contohnya lobster dan kura2
Apa KELEBIHANnya dibanding dengan sistem konvensional ?
Kelebihan dibanding sistem yg lain?
Banyaak banget manfaat yang didapat dari sistem ini menurut Thomsy Farmer:
-
Tidak perlu siram
-
Ga perlu mupuk
-
Ga perlu menyiangi / babat rumpur liar
-
Ga perlu nyangkul
-
Panen tidak perlu ngebungkuk (baik utk kesehatan tulang.. hehe)
-
Bebas pestisida
-
Terjamin higienis (karena ditanam oleh kita sendiri, bukan orang lain)
-
Hemat tempat
-
Hasil sampingan : ikan segar
05
SEJARAH Akuaponik
(coming soon)